Minggu, 08 Maret 2009

finaL dEsTinaTioN


Alur

Tidak lama setelah menaiki pesawat yang akan terbang dalam acara kunjungan kelas ke Paris, Alex Browning (diperankan Devon Sawa), mendapat penglihatan bahwa pesawat yang dinaikinua, Boeing 747 Volee Air Penerbangan 180 akan meledak tidak lama setelah lepas landas. Alex berusaha untuk membatalkan penerbangan pesawat itu dan membuat keributan di pesawat. Setelah keributan itu, akhirnya dia dikeluarkan dari pesawat dengan salah satu gurunya, dan beberapa siswa lain yang juga membatalkan pemberangkatan karena diperintah untuk menjaganya. Hanya beberapa saat setelah pesawat lepas landas mereka menyaksikan pesawat yang sebelumnya mereka tumpangi itu meledak, menewaskan seluruh penumpang yang berada di pesawat, seperti teman baiknya, George (saudara kembar Tod) dan pacar Alex dan Tod, Blake Dreyer (Christine Chatelain) dan Christa Marsh (Lisa Marie Caruk). Sedangkan mereka yang selamat, awalnya lolos dari kematian, namun kehidupan mereka hanya tinggal sebentar, rangkaian kematian misterius yang mengerikan mulai menghantui mereka.

Tokoh dan Karakter

  • Alexander Chance Browning (Devon Sawa): Alex, karakter utama, yang mendapatkan pertanda tentang Penerbangan 180 yang akan meledak. Dia yang membuat keributan dalam pesawat sebelum keberangkatan, dia dan enam orang lainnya membatalkan penerbangan tersebut dan menyaksikan bencana yang tidak diinginkan. Ia menjadi urutan terakhir orang yang tewas berdasarkan pesawat tersebut.
  • Clear Rivers (Ali Larter): Clear merasa perasaannya terhubung dengan Alex, dan percaya dengan tegas bahwa pesawat akan meledak. Dia tidak dikeluarkan dari pesawat seperti yang lainnya, namun dia keluar berdasarkan kemauannya sendiri. Awalnya, dia tidak percaya konsep tentang rancangan kematian, tetapi pada akhirnya ia mau membantu Alex. Dia adalah orang keenam yang tewas berdasarkan urutan kematian pada pesawat tersebut (walaupun tanpa disangka ia menjadi yang terakhir tewas dari serial film).
  • William "Billy" Hitchcock (Seann William Scott): Pada Penerbangan 180, Billy cukup beruntung karena tertangkap di tengah-tengah perkelahian Alex dan Carter, dan dikeluarkan bersama mereka. Dia menjadi tokoh penghibur dalam kelompok. Dia adalah orang kelima yang tewas berdasarkan pesawat tersebut.
  • Carter Horton (Kerr Smith): Carter adalah seorang atlet yang sangat membenci Alex. Dia dikeluarkan dari pesawat tersebut karena berkelahi dengan Alex setelah Alex membuat keributan di sekitarnya bahwa penerbangan itu akan meledak. (Kita tahu bahwa Alex dan Carter tidak berteman sebelum Penerbangan 180.) Dia kemudian menuduh Alex penyebab kecelakaan itu. Dia adalah orang yang keempat yang tewas berdasarkan pesawat tersebut.
  • Valerie Lewton (Kristen Cloke): M. Lewton adalah salah satu guru pengawas pada perjalanan ke Paris itu. Ketika Alex dan Carter berkelahi di pesawat, dia dan guru lain ditugasi untuk mengatasi kedua siswa tersebut. Mengetahui bahwa Alex, Carter, dan Billy dikeluarkan dari pesawat, M. Lewton memberitahu guru lain untuk kembali ke pesawat sedangkan dia akan tinggal dan menunggu penerbangan berikutnya. Ketika Penerbangan 180 meledak, dia menjadi sangat tertekan dan berencana untuk pindah kota, karena dia merasa mengirimkan kematiannya pada guru lain. Dia adalah orang ketiga yang tewas.
  • Terry Chaney (Amanda Detmer): Terry adalah pacar Carter. Setelah berusaha menghentikan perkelahian antara Alex dan Carter, dia mengikuti Carter keluar dari pesawat. Dia merasa jengkel dengan perkelahian Carter terhadap Alex, dia hampir putus dengan Carter. Dia adalah orang kedua yang tewas pada pesawat tersebut.
  • Tod Waggner (Chad E. Donella): Teman baik Alex. Ketika Alex dikeluarkan dari pesawat, Saudara Tod, George, memberitahu dia untuk menemani Alex. George tewas di pesawat itu, dan ayah Tod menyalahkan Alex atas kecelakaan itu. Karena itu, persahabatan Tod dengan Alex meregang. Dia adalah orang pertama yang tewas berdasarkan pesawat itu.
  • Agen Wiene (Daniel Roebuck): Dia menyelidiki kasus Penerbangan 180, selalu membuntuti Alex dan mencurigai dia di belakang semua itu.

Tidak ada komentar: